Gejala Kanker Tonsil (Amandel)

Seseorang yang menderita penyakit amandel akan merasakan gejala tenggorokan sakit, sulit menelan dan adanya pembesaran pada tonsil. Namun harus berhati-hati karena gejala tersebut sama seperti seseorang sedang terserang kanker tonsil.

Kanker tonsil menyerang banyak pria ketimbang wanita hal ini disebabkan karena kaum pria lebih identik dengan merokok, minuman beralkohol,  menggunakan narkoba dan melakukan oral sex bebas terhadap wanita yang berbeda beda yang salah satunya ternyata menderita kanker serviks, dimana sel kanker tersebut dapat mudah masuk melalui rongga mulut dan memicu tumbuhnya sel kanker pada tonsil.

Gejala-gejala umum kanker tonsil sebagai berikut :

> Sulit menelan
> Terserang flu
> Terjadi mual-mual
> Kepala pusing
> Tubuh merasa tidak nyaman
> Bau mulut tak sedap
> Bagian telinga terasa nyeri
> Tenggorokan myeri dan panas
> Suara serak atau parau/sengau
> Ada benjolan pada leher seputar tonsil
> Sakit pada kelenjar getah bening
> Pembengkakan sekitar leher
> Nyeri pada bagian bawah telinga
> Kadang merasa kesulitan bernafas dengan normal
> Timbul pembengkakan di seputar tenggorokan

Kanker tonsil memiliki tahapan dalam stadium kanker yaitu untuk mengetahui tingkatan penyebaran sel kanker yang disertai seseorang yang telah terdiagnosis kanker tonsil.

>> Stadium 1
Dimana tumor yang menetap pada tonsil membuat seseorang sulit untuk menelan dan menderita sakit pada sekitar tonsilnya.

>> Stadium 2
Dimana tumor telah mengami perubahan bentuk yang lebih besar dan semakin menyebabkan rasa nyeri ketika menelan sesuatu.

>> Stadium 3
Dimana sel sel tumor mengalami pergerakan aktif dan telah membelah  dirinya dengan jalan mutasi sehingga menjadi kanker.

>> Stadium 4
Dimana kanker telah bergerak daan menyebar dengan leluasa keseluruh jaringan tubuh hingga bisa mencapai jaringan pusat yaitu otak.

Banyak penderita kanker stadium 4 yang di diagnosa dokter hanya memiliki usia yang relatif pendek karena kankernya sudah menyebar dan merusak 90 persen jaringan penting didalamm tubuhnya, namun bisa bertahan hidup hingga bertahun tahun karena konsisten dan rajin menggunakan obat secara terus menerus yang sebelumnya telah direkomendasikan oleh dokter kanker.

Tweet